Karang Taruna-Taruni Gadjah Mada Desa Pegayaman

Karang taruna-taruni Desa Pegayaman dinamakan Gadjah Mada, dimana sang Mahapatih Majapahit, terpatri dalam sejarah dengan Sumpah Palapa yang menggemakan cita-cita persatuan Nusantara. cerminan filosofinya yang kuat: nasionalisme, patriotisme, keberanian, kerja keras, dan visi kepemimpinan. Filosofi Gadjah Mada di Desa Pegayaman merupakan kompas moral dan arah perjuangan organisasi dalam membina dan mengembangkan potensi pemuda-pemudi desa. Nilai-nilai yang terkandung dalam filosofi ini menjadi pedoman bagi para pemuda desa untuk menjadi agen perubahan yang positif, membawa manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan desa, serta mewujudkan cita-cita kemandirian dan kejayaan desa.

Sebelum adanya karang taruna-taruni terbentuknya remaja masjid di tahun 1998, lalu dibentuknya Karang taruna-taruni Gadjah Mada Desa Pegayaman ini berdiri sekitar tahun 2000-an.  Terletak di Banjar Dinas Barat Jalan Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Merekrut anggota karang taruna-taruni yang bergabung biasanya dari umur 17 tahun (3 SMA) dan hampir seluruh remaja di desa pegayaman masuk ke organisasi karang taruna-taruni ini. Adapun Kegiatan Rutin yang dilakukan oleh karang taruna-taruni seperti 1 bulan sekali pengajian di mushola/masjid dan adapun Kegiatan Utama yang dilakukan seperti bermain sepak bola untuk mengurangi potensi kegiatan negatif yang dilakukan remaja Desa dan sumbangan kepada anak yatim setiap ramadhan.  Kami juga menjalin kerja sama dengan mitra  seperti BPD, LPM, dan GP Ansor dalam melaksanakan kegiatan karang taruna-taruni (KTT). Adapun visi dan misi karang taruna-taruni Desa Pegayaman yaitu:

Visi:

Karang taruna taruni ini wadah  pembinaan  dan pengembangan kreativitas  khususnya generasi muda desa pegayaman untuk menjalin persaudaraan dan rasa kebersamaan yang sifatnya membangun kemampuan kesejahteraan sosial baik masyarakat desa pegayaman  dan sekitarnya

Misi:

1. Meningkatkan SDM generasi muda pegayaman yang lebih baik melalui bidang kemasyarakatan dan menjalin kerja sama dengan instansi maupun pihak lain.
2. Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi pemuda Desa Pegayaman.
3. Melestarikan adat istiadat yang ada di desa pegayaman mewajibkan generasi muda Pegayaman.
4. Meningkatkan peran pemuda dan perempuan serta memberikan kesadaran pentingnya perlindungan hukum.
5. Terwujudnya pemuda pemudi tatwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Turut andil dalam setiap pembangunan Desa.